Museum Wangsit Mandala Siliwangi adalah museum senjata yang berada di Bandung, Jawa Barat.
Nama Siliwangi sendiri adalah seorang pendiri Kerajaan Pajajaran yang kekuasaanya tak terbatas, konon raja yang arif dan bijaksana serta wibawa dalam menjalankan roda pemerintahaan, sedangkan arti Mandala Wangsit adalah sebuah tempat untuk menyimpan amanat, petuah atau nasihat dari pejuang masa lalu kepada generasi penerus melalu benda-benda yang ditinggalkannya.
Nama jalan tempat museum ini, Jl. Lembong, diambil dari nama Letkol Lembong, salah satu prajurit Siliwangi yang menjadi korban dalam Peristiwa Kudeta Angkatan Perang Ratu Adil. Sebelumnya jalan itu bernama Oude Hospitaalweg.
Museum Mandala Wangsit terdiri dari alat yang digunakan pada saat perang antara Jepang dan Indonesia. Terdapat beberapa alat yang digunakan pada saat perang, yaitu:
museum ini di resmikan oleh presiden soeharto .museum ini sebelum di resmikan di jadika sebagai markas untuk sembunyi penjajah darijepang . dan ada lukisan yang benggebarkan tentang kerja paksa yang di sebut romusa .dan ada juga beberapa peninggalan jepang yaitu:teng baja dan ambulan dan dijelaskan beberapa pahlawan indonesia.
Nama Siliwangi sendiri adalah seorang pendiri Kerajaan Pajajaran yang kekuasaanya tak terbatas, konon raja yang arif dan bijaksana serta wibawa dalam menjalankan roda pemerintahaan, sedangkan arti Mandala Wangsit adalah sebuah tempat untuk menyimpan amanat, petuah atau nasihat dari pejuang masa lalu kepada generasi penerus melalu benda-benda yang ditinggalkannya.
Nama jalan tempat museum ini, Jl. Lembong, diambil dari nama Letkol Lembong, salah satu prajurit Siliwangi yang menjadi korban dalam Peristiwa Kudeta Angkatan Perang Ratu Adil. Sebelumnya jalan itu bernama Oude Hospitaalweg.
Museum Mandala Wangsit terdiri dari alat yang digunakan pada saat perang antara Jepang dan Indonesia. Terdapat beberapa alat yang digunakan pada saat perang, yaitu:
- Bedug simarame
- Senjata laras panjang dan pistol
- Tentang terjadinya Peristiwa Bandung Lautan Api pada tanggal 24 Maret 1946 di Bandung
- Peristiwa peracunan pada tanggal 17 Februari 1949
museum ini di resmikan oleh presiden soeharto .museum ini sebelum di resmikan di jadika sebagai markas untuk sembunyi penjajah darijepang . dan ada lukisan yang benggebarkan tentang kerja paksa yang di sebut romusa .dan ada juga beberapa peninggalan jepang yaitu:teng baja dan ambulan dan dijelaskan beberapa pahlawan indonesia.
Bangunan yang memiliki gaya arsitektur Late Romanticism dibangun
pada tahun 1910 sampai 1915 yakni pada masa kolonial Belanda sebagai
tempat tinggal perwira Belanda. Namun tempat ini diambil alih oleh
pasukan Siliwangi dan digunakan sebagai markas Divisi Siliwangi
(Militaire Akademi Bandung) pada tahun 1949-1950 setelah kemerdekaan.
Bangunan ini berdiri di atas tanah seluas 4.176 M2 dengan luas bangunan
1.674 m2. Pada Tanggal 23 Mei 1966 bangunan ini dijadikan sebagai Museum
Wangsit Mandala Siliwangi yang diresmikan oleh panglima Divisi
Siliwangi ke 8 yaitu Kolonel Ibrahim Adjie. Pada Tahun 1979 gedung ini
dibangun / direhabilitasi kembali menjadi gedung bertingkat dua,
kemudian diresmikan pada tanggal 10 Nopember 1980 oleh Pangdam Siliwangi
ke 15 Mayjen Yoga Sugama dan Prasastinya ditandatangani oleh Presiden
RI ke 2 (Soeharto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar