Senin, 01 Agustus 2016

SEJARAH GEDUNG SATE

Sejarah berdirinya Gedung Sate di Bandung terjadi sebelum 27 Juli 1920, dimana gedung yang dulu memiliki nama Gouvernemens Bedrijven (GB) ini selesai dirancang cetak birunya oleh sebuah tim yang beranggotakan Ir. J. Gerber, Ir. G. Hendriks, dan Ir. Eh. De Roo. Rancangan cetak biru gedung GB ini juga melibatkan Gementee (walikota) Bandung yang pada masa itu dengan Kol.Pur. VL. Slors sebagai ketua mereka. Untuk membangun gedung GB ini dibutuhkan 2.000 orang pekerja, dimana 150 diantaranya merupakan orang Tiongkok dan bertugas sebagai pengukir kayu atau pemahat batu. Dari sisa 1.850 pekerja, hampir seluruhnya pernah memiliki pengalaman membangun gedung penting karena mereka pernah bekerja dalam pembangunan Gedong Sirap (ITB) dan Gedong Papak (Balai Kota Bandung)

Gedung Sate, dengan ciri khasnya berupa ornamen tusuk sate pada menara sentralnya, telah lama menjadi penanda atau markah tanah Kota Bandung yang tidak saja dikenal masyarakat di Jawa Barat, namun juga seluruh Indonesia bahkan model bangunan itu dijadikan pertanda bagi beberapa bangunan dan tanda-tanda kota di Jawa Barat. Misalnya bentuk gedung bagian depan Stasiun Kereta Api Tasikmalaya. Mulai dibangun tahun 1920, gedung berwarna putih ini masih berdiri kokoh namun anggun dan kini berfungsi sebagai gedung pusat pemerintahan Jawa Barat.

Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Luchtfoto van het Departement van Gouvernementsbedrijven in Bandoeng TMnr 10015218.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar